Kekeruhan adalah parameter penting dalam penentuan kualitas air, terutama pada aplikasi industri, farmasi, dan pengolahan air. Untuk mengukur kekeruhan, digunakan alat pengukur kekeruhan yang dapat mengukur jumlah partikel kecil yang terdapat dalam air. Agar alat pengukur dapat memberikan hasil yang akurat, diperlukan kalibrasi secara berkala. Pada artikel ini, akan dibahas tentang pentingnya kalibrasi alat pengukur kekeruhan serta beberapa tips dan trik dalam melakukan kalibrasi.
Pengertian Kekeruhan
Kekeruhan dapat didefinisikan sebagai kondisi ketidakjernihan pada suatu cairan yang disebabkan oleh adanya partikel padat atau zat terlarut yang dapat terlihat secara kasatmata. Pengukuran kekeruhan umumnya dilakukan dengan menggunakan alat pengukur yang disebut dengan turbidimeter. Ada beberapa jenis turbidimeter, di antaranya turbidimeter nephelometric dan turbidimeter rasio.
Pentingnya Kalibrasi Alat Pengukur Kekeruhan
Kalibrasi alat pengukur kekeruhan merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Dalam pengukuran kekeruhan, alat yang digunakan harus memberikan hasil yang akurat. Jika alat tidak dikalibrasi secara teratur, maka hasil pengukuran akan tidak akurat dan dapat menimbulkan kesalahan dalam proses pengolahan air atau produksi industri. Selain itu, kalibrasi yang dilakukan secara berkala juga dapat memastikan bahwa alat tersebut berfungsi dengan baik dan memiliki masa pakai yang lebih panjang.
Langkah-langkah Kalibrasi Alat Pengukur Kekeruhan
- Persiapan alat
Sebelum melakukan kalibrasi, pastikan alat pengukur dalam keadaan baik dan bersih. Cek sensor dan optik untuk memastikan tidak ada debu atau kotoran yang menempel.
- Penyiapan larutan standar
Larutan standar yang digunakan harus disiapkan sesuai dengan petunjuk penggunaan dari produsen alat pengukur kekeruhan. Pastikan larutan standar bersih dan tidak terkontaminasi.
- Kalibrasi alat dengan larutan standar
Letakkan alat pengukur pada permukaan larutan standar dan atur alat pengukur sesuai dengan petunjuk penggunaan. Lakukan pengukuran dan pastikan hasilnya sesuai dengan nilai standar yang telah ditentukan.
- Pengujian akurasi dan presisi
Setelah kalibrasi dilakukan, lakukan pengujian akurasi dan presisi dengan menggunakan larutan standar yang berbeda. Pastikan hasil pengukuran sesuai dengan nilai yang diharapkan dan tidak terlalu bervariasi.
Tips dan trik dalam kalibrasi alat pengukur kekeruhan
- Menghindari pengaruh cahaya
Cahaya dapat mempengaruhi hasil pengukuran kekeruhan. Pastikan alat pengukur dan larutan standar disimpan di tempat yang tidak terkena cahaya langsung.
- Penggunaan air yang tepat
Pastikan air yang digunakan untuk pembuatan larutan standar adalah air bersih dan bebas dari zat terlarut atau partikel padat. Penggunaan air yang tidak bersih dapat mempengaruhi hasil kalibrasi.
- Frekuensi kalibrasi
Kalibrasi alat pengukur kekeruhan sebaiknya dilakukan secara berkala, terutama jika alat digunakan dalam lingkungan yang berbeda-beda atau dalam frekuensi penggunaan yang tinggi. Frekuensi kalibrasi yang disarankan adalah setidaknya satu kali dalam enam bulan.
- Penggantian baterai secara berkala
Pastikan baterai pada alat pengukur kekeruhan selalu dalam keadaan yang baik. Baterai yang lemah atau habis dapat mempengaruhi hasil pengukuran dan memperpendek masa pakai alat pengukur.
Kesimpulan
Dalam pengukuran kekeruhan, mengkalibrasi alat pengukur merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat dan alat berfungsi dengan baik. Beberapa tips dan trik yang telah dijelaskan di atas dapat membantu Anda dalam melakukan kalibrasi alat pengukur kekeruhan dengan baik dan benar.