Jenis – Jenis Kayu Multipleks Dan Keunggulannya

Kayu multipleks merupakan jenis kayu yang populer digunakan oleh para desainer dan arsitek sebagai bahan dasar furniture atau konstruksi bangunan. Kayu multipleks memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan material kayu komposit lainnya seperti blockboard, particleboard, dan MDF.

Jika dilihat dari kualitasnya yaitu kekuatan dan keawetannya, kayu multi-kayu atau sering disebut triplek memiliki kemampuan bertahan dengan kayu asli. Selain itu, dari segi harga, dibandingkan dengan kayu asli, harga kayu curah sangat wajar. Adapun keindahannya, kayu multipleks dapat menunjukkan daya tarik kayu yang mirip dengan kayu asli.

Lalu bagaimana cara membuat kayu multi-kayu?  Lihat penjelasan selanjutnya di artikel ini untuk lebih jelasnya.

Proses Pembuatan Kayu Multipleks

Pada dasarnya, kayu multipleks terdiri dari beberapa lembaran kayu yang direkatkan dengan tekanan tinggi. Proses pertama adalah melunakkan log terlebih dahulu di mesin uap. Kemudian batang yang lunak dibuang ke gilingan untuk dipotong menjadi lembaran atau papan. Pada umumnya ketebalan setiap potongan kayu berbeda-beda, namun berkisar antara 1 hingga 4 mm.

Untuk membuat lapisan lebih kuat, serpihan kayu ditumpuk bersama dengan partikel kayu. Selain itu, lem digunakan untuk merekatkan setiap lapisan. Jika lem tumpukan kayu menempel, maka tempelkan menggunakan tekanan tinggi. Dalam proses tersebut, kayu multipleks menjadi lebih kuat dan awet.

Keunggulan Kayu Multipleks

Kayu multi-kayu ini umumnya sering digunakan dan menjadi pilihan yang direkomendasikan tentunya karena kelebihan dari multi-kayu ini. Berikut ini adalah beberapa keuntungan dari multi-kayu.

  • Kuat dan stabil

Padahal, kayu multi-kayu ini memiliki tegangan tarik dan tarik yang tinggi dan itulah yang membuat lapisan materialnya tidak mudah menyusut, sehingga tetap stabil meski menopang beban atau tekanan yang besar.

  • Kekuatan tinggi

Kayu multipleks tahan terhadap cairan kimia, udara, air dan api. Hal ini dikarenakan kayu multipleks merupakan kayu yang dapat dilapisi dengan lapisan yang tidak mudah terbakar seperti eternit atau fiber semen tentunya.

  • Sebagai Insulator

Tentunya kayu multipleks ini merupakan isolator atau memiliki sifat kekencangan bangunan yang baik, baik sebagai penyekat panas maupun peredam suara, karena kayu multipleks penyekat panas menjaga suhu tetap hangat dan terus bersirkulasi di dalam bangunan. Selain itu, kayu multipleks sebagai peredam suara sudah pasti akan mencegah suara bising keluar dari ruangan.

  • Penampilan cantik

Meski tampilannya tidak sekuat kayu asli, multi-wood plank ini tetap tersusun dari lapisan kayu asli yang memperlihatkan tanda-tanda kayu asli yang indah di setiap permukaannya.

Jenis – Jenis Kayu Lapis

Kayu multipleks ini memiliki beberapa jenis, tentunya setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa jenis kayu keras yang umum:

1. Exterior Piywood

Jenis kayu ini digunakan terutama untuk area outdoor, sehingga kayu serbaguna ini dapat menahan panas dan kelembapan. Oleh karena itu, dapat digunakan sebagai pintu atau pelapis bangunan dan juga cocok untuk dekorasi interior di ruangan yang lembab dan basah seperti kamar mandi.

2. Kayu Multipleks Dekoratif

Lapisan multi-kayu yang berpenampilan menarik ini berasal dari kayu mahoni, jati dan sungai. Sebab, dari kayu impor misalnya  pohon ek    Atau maletree. Pada umumnya digunakan kayu multipleks ini Panel dinding.

3. Kualitas kayu multipleks

Kualitas kekuatan kayu jenis ini dapat ditentukan dari ketebalannya. Jika ketebalan lapisan bertambah menandakan bahwa kayu multiplek tersebut semakin kuat. Oleh karena itu, jenis kayu multipleks dengan ketebalan yang sangat tidak biasa Kayu padat    Atau Kayu asing    Ia memiliki kemampuan untuk menahan beban tinggi.

4. Hard Wood

Untuk veneer kayu jenis ini berasal dari kayu gelondongan yang lebih berat seperti Meranti yang lebih tebal dari kayu manis. Dikarenakan bobot kayu yang berat dan tebal, hal ini tentunya dapat membuat multi kayu ini tahan terhadap kerusakan.

5. Soft Wood

Ini adalah kayu lunak yang umumnya digunakan untuk membuat berbagai barang rumah tangga seperti peralatan dapur, lemari, dan lantai. Jenis ini memiliki sifat yang fleksibel, yang sering digunakan sebagai bahan atap, dan ketebalan multi kayu ini berkisar antara 1,3 cm hingga 2,5 cm.

6. Tropical Piywood

Kayu ini merupakan campuran lapisan yang terbuat dari berbagai jenis pohon yang terdapat di kawasan Asia, sehingga memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap kayu perbanyakan makanan lunak. Jenis kayu ini tampaknya tumbuh terutama di wilayah Asia dan Afrika.

Perlu diketahui bahwa untuk menentukan jenis kayu yang digunakan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan penggunaannya.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *