Cara Budidaya Ikan Nila Berkembang Dengan Baik – Apakah anda tau apa itu ikan Nila? pastinya tau dong, ikan nila itu masih satu kerabat dengan ikan mujair. Kedua jenis ikan itu sama-sama mempunyai sifat mudah beradaptasi dan juga mudah untuk dikembangkan. Ikan nila ini memiliki daging yang cukup tebal dan rasa dagingnya pun jauh lebih enak, gurih sehingga banyak orang yang menyukai ikan nila ini dibandingkan dengan ikan lele dan tawes.
Nah ikan nila bisa jadi salah satu bidang bisnis utama anda, hanya saja anda harus tetap berhati-hati dalam membudidayakan. Didalam membudidayakan ikan nila itu bisa dibilang gampang-gampang susah. Jika anda hanya membuatkan kolam ikan lalu diisi dengan udara dan diberi bibit ikan kemudian diberi makan saja, pastinya anda akan banyak menemukan ikan yang mati seiring berjalannya waktu. Lalu bagaimanakah cara budidaya ikan nila yang berkembang dengan baik.
Berikut ini Cara Budidaya Ikan Nila Berkembang Dengan Baik :
- Hal pertama Siapkan Kolam Ikan Sebagai Tempat Budidaya
Pastinya dalam membudidayakan ikan itu membutuhkan tempat atau kolam untuk perkembangan ikan. Membudidaya ikan nila bisa menggunakan beberapa jenis kolam yaitu mulai dari kolam terbuat dari tanah, kolam terpal, kolam semen, tambak air payau. Dari semua jenis kolam itu, kolam tanah paling umum digunakan sebagai berkembangan ikan nila kerana pembuatannya yang cukup mudah dan biayanya pembuatanya pun terbilang hemat.
Jika anda akan membudidayakan ikan nila pada kolam tanah. Hal pertama yang anda harus lakukan pengolahan tanah, mulai dari penjemuran, pembajakan tanah, pengapuran, pemupukan sampai pengaliran air ke kolam. Berikut ini langkah-langkahnya:
Pertama yaitu proses pengeringan pada dasar kolam, pengeringan kolam biasanya membutuhkan waktu 3-7 hari tergandung dengan kondisi cuaca pada saat itu.
Proses pembajakan tanah menggunakan cangkul permukaan tanah sedalam kurang lebih 10 cm. Sambil mencangkul tanah juga membersihkan sampah-sampah dan kotoran lainnya dari dasar kolam.
Kolam ikan yang sudah digunakan biasanya memiliki tingkat keasamaan tinggi atau pH rendah kurang dari 6, padahal kondisi pH yang cocok untuk budidaya ikan nila itu kisaran 7-8. Nah untuk menetralkan kolam tersebut lakukan pengapuran dengan menggunakan dolomit atau kapur pertanian, batas pengapuran menyesuaikan dengan keasaman tanah atau pH tanah.
Untuk pH tanah 6 sebanyak 500 kg / ha, untuk pH tanah 5-6 sebanyak 500-1500 kg / ha, untuk melihat pH tanah anda dapat menggunakan Alat pH Meter. Agar hasil pengukuran yang lebih cepat dan dapat menggunakan Alat Ukur PH Digital ini sudah menjamin keakuratannya.
Setelah itu lakukan pemupukan gunakan pupuk organik ini berguna sebagai proses kesuburan tanah. Gunakanlah pupuk kandang dengan kadar 50-700 gram / m2 biarkan hingga 1-2minggu. Lalu anda bisa juga dengan mengkombinasikan pupuk TSP dengan dosis 15 gram dan 10 gram / m2 diamkan 1-2 hari.
Langkah yang terakhir dengan mengalirkan udara secara bertahap, alirkan udara kedalam kolam hingga kedalaman 10-25 cm lalu diamkan selama 3-5 hari. Hal ini bertujuan agar memberikan kesempatan pada ganggang atau organisme air lainnya tumbuh, setelah itu melakukan pengisian air kedalam kolam hingga kedalaman 60-75 cm.
- Penerbaran Benih Ikan Kedalam Kolam
Jika sudah diisi air dengan kedalaman 60 – 75cm lalu lakukan penerabaran benih ikan nila. Kepadatan jumlah ikan nila didalam kolam ikan itu sebanyak 15 hingga 30 ekor ikan nila per meter persegi, Untuk ukuran benih ikan nila adalah 10-20 gr per ekor. Ikan nila yang siap dipanen yaitu ikan yang sudah mencapai 300 gr per ekor.
Sebelum melakukan pengelolaan ikan pada kolam sebaiknya ikan harus melakukan proses adaptasi terhadap kondisi kolam itu. Gunanya adaptasi ini untuk mengurangi risiko kematian pada benih ikan nila setelah disebarkan pada kolam ikan itu.
- Pemeliharaan Ikan Nila Pada Kolam
Setelah semua proses selesai dilakukan dan benih ikan sudah disebarkan pada kolam. Langkah selanjutnya yaitu merawat ikan nila hingga usia panen, ada beberapa hal penting dalam pemeliharaan ikan nila mulai dari pengolahan air hingga mempersembahkan pakan ikan.
- Pengolahan Air
Agar pertumbuhan ikan berkembang dengan baik, kualitas air kolam ikan pantau. Parameter penentu kualiatas air adalah kandungan oksigen dan pH udara, anda dapat menggunakan Alat Uji Kualitas Air Multiparameter EC-910 ini dapat mengukur pH udara dan Oksigen yang terlarut dalam udara dengan keakuratan yang baik dan juga cepat dalam pengukurannya.
Apabila kandungan oksigen udara menurun sirkulasi udara dengan memperderaskan aliran airnya. Bila mana kolam sudah banyak mengandung NH3 dan H2S yang ketakutan dengan bau busuk pada air, segeralah melakukan pergatian air pengurasan.
- Pemberian Pakan Ikan
Pengelolaan pakan ikan itu sangat penting dalam membudidaya ikan nila. Disini biaya pakan merupakan komponen biaya yang paling besar dalam membudidaya ikan nila. Berikan pakan ikan berupa pelet dengan kadar protein 20-30%. Anda bisa memberikan pelet ini sekitar 2-3% dari berat bobot tubuhnya dan memberikan pakan ikan setiap hari pagi dan sore.
Cara untuk membuat pakan ikan nila. Hanya dengan menggunakan dedak halus 26 gram, tepung jangung 8 gram, tepung ikan 30 gram, tepung benewa 2 gram, tepung terigu 22 gram, bungkil 10 gram, vitamin 1,5 gram dan udara secukupnya. Masukan bahan ini ke dalam wadah kemudian aduk sampai merata, lalu tambahkan air teruslah mengaduk sampai membentuk adonan seperti pasta.
Apabila sudah menjadi adonan, gunakan penggiling daging yang memiliki ukuran 3-5mm lalu buatlah pelet seperti biasanya. Setelah sudah membentuk seperti pelet taruh pada wadah yang berukuran lebar dan jemur sinar matahari atau bisa juga menggunakan oven.
- Perhitungan dosis pakan budidaya ikan nila:
-
- Dalam satu kolam terdapat 1500 ekor ikan nila berukuran 10-20 gram / ekor.
- Rata-rata bobot ikan → (10 + 20) / 2 = 15 gram / ekor.
- Perhitungan pakannya → 15 x 1500 x 3% = 675 gram = 6,75 kg per hari
- Cek bobot ikan setiap dua minggu untuk menyesuaikan jumlah pakan.
- Masa Pemanenan Ikan Nila
Dalam mengembangkan ikan nila dari benih di tebarkan hingga panen. Itu membutuhkan waktu sekitar 4-6 bulan agar mendapatkan ikan nila yang berukuran 300-500 gram / ekor.